Sabtu, 05 Januari 2013

KTI Kecemasan BAB 3



BAB III
KERANGKA KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS

3.1.     Kerangka Konsep
          Kerangka konsep penelitian pada dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2010).
          Kerangka konsep dalam penelitian ini merupakan hubungan antara variabel dukungan keluarga dengan variabel tingkat kecemasan pasien pre operasi apendisitis yang secara visual dapat disajikan dalam bagan berikut    ini :
         




    

Gambar 3.1  Kerangka konseptual hubungan dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi apendisitis modifikasi dari Setiadi (2007).

Keterangan     :
                        : Diteliti
                        : Berhubungan
3.2    Definisi Operasional
            Definisi operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010). Definisi operasional dalam penelitian ini diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 3.1  Definisi operasional
No
Variabel
Definisi operasional
Parameter
Alat ukur
Hasil ukur
Skala ukur
1
Variabel Independen

Dukungan keluarga
Hubungan antara sesama anggota keluarga yang bersifat timbal balik dan diwujudkan dalam bentuk dukungan informasional, dukungan penilaian (appraisal), dukungan instrumental, dan dukungan emosional kepada pasien pre operasi apendisitis.
-     Keluarga pasien selalu mendampingi dan memperhatikan pasien dalam perawatan.
-     Keluarga pasien selalu menyediakan waktu dan fasilitasnya.
-     Keluarga pasien selalu memberitahu segala hal yang berkaitan dengan kondisi dan perawatan pasien.
Kuesioner mengguna-kan Skala Likert

Dikutip dari Nursalam (2008)
-    1 - 1,75 = dukungan keluarga kurang
-    1,76 - 2,51 = dukungan keluarga cukup
-    2,52   -3,27 = dukungan keluarga baik
-    3, 28  -4,03 = dukungan keluarga sangat baik
Ordinal
2
Variabel Dependen

Tingkat kecemasan pasien pre operasi apendisitis
Respon emosional yang tidak memiliki objek spesifik yang dirasakan pasien apendisitis sebelum dioperasi dengan tingkat ringan, sedang, berat, dan panik.

-     Pasien mengalami perasaan cemas, ketegangan, ketakutan, gangguan dalam tidur, gangguan kecerdasan, perasaan murung, timbul gejala-gejala somatik (otot maupun sensorik, gejala kardiovaskuler, gejala respiratori, gejala gastrointestinal, gejala urogenital, gejala autonom, dan perubahan tingkah laku (sikap).
Observasi dengan mengguna-kan HRS-A (Hamilton Rating Scale for Anxiety)

Dikutip dari Nursalam (2003)
-      < 14 : tidak ada kecemasan
-      14 – 20 : kecemasan ringan
-      21 – 27 : kecemasan sedang
-      28 – 41 : kecemasan berat
-      42 – 56 : panik
Ordinal

3.2.     Hipotesis
          Hipotesis adalah jawaban sementara dari rumusan masalah atau pertanyaan masalah (Nursalam, 2008). Sedangkan menurut La Biondo-Wood dan Haber (1994) dalam Nursalam (2008), hipotesis adalah suatu pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian. Adapun hipotesis dalam penelitian ini adalah :
1.    Ha :    Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi apendisitis.
2.    H0 : Tidak ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi apendisitis.

1 komentar:

  1. selamat siang, kalau boleh tahu dengan cara apa untuk mengukur parameter dukungan keluarga? kuesionernya seperti apa? email bisa?

    BalasHapus