BAB
III
KERANGKA
KONSEP, DEFINISI OPERASIONAL DAN HIPOTESIS
3.1.
Kerangka
Konsep
Kerangka konsep penelitian pada
dasarnya adalah kerangka hubungan antara konsep-konsep yang ingin diamati atau
diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Notoatmodjo, 2010).
Kerangka konsep dalam penelitian ini
merupakan hubungan antara variabel dukungan keluarga dengan variabel tingkat
kecemasan pasien pre operasi apendisitis yang secara visual dapat disajikan
dalam bagan berikut ini :
Gambar 3.1 Kerangka konseptual hubungan dukungan
keluarga dengan tingkat kecemasan pada pasien pre operasi apendisitis
modifikasi dari Setiadi (2007).
Keterangan :
: Diteliti
: Berhubungan
3.2 Definisi Operasional
Definisi
operasional adalah uraian tentang batasan variabel yang dimaksud, atau tentang
apa yang diukur oleh variabel yang bersangkutan (Notoatmodjo, 2010). Definisi
operasional dalam penelitian ini diuraikan pada tabel berikut :
Tabel 3.1 Definisi operasional
No
|
Variabel
|
Definisi operasional
|
Parameter
|
Alat ukur
|
Hasil ukur
|
Skala ukur
|
1
|
Variabel Independen
Dukungan keluarga
|
Hubungan antara sesama anggota keluarga yang
bersifat timbal balik dan diwujudkan dalam bentuk dukungan informasional,
dukungan penilaian (appraisal), dukungan instrumental, dan dukungan emosional
kepada pasien pre operasi apendisitis.
|
- Keluarga
pasien selalu mendampingi dan memperhatikan pasien dalam perawatan.
- Keluarga
pasien selalu menyediakan waktu dan fasilitasnya.
- Keluarga
pasien selalu memberitahu segala hal yang berkaitan dengan kondisi dan
perawatan pasien.
|
Kuesioner mengguna-kan Skala
Likert
Dikutip dari Nursalam
(2008)
|
-
1
- 1,75 = dukungan keluarga kurang
-
1,76
- 2,51 = dukungan keluarga cukup
-
2,52 -3,27 = dukungan keluarga baik
-
3,
28 -4,03 = dukungan keluarga sangat baik
|
Ordinal
|
2
|
Variabel Dependen
Tingkat kecemasan pasien
pre operasi apendisitis
|
Respon emosional yang tidak memiliki objek
spesifik yang dirasakan pasien apendisitis sebelum dioperasi dengan tingkat ringan,
sedang, berat, dan panik.
|
- Pasien
mengalami perasaan cemas, ketegangan, ketakutan, gangguan dalam tidur,
gangguan kecerdasan, perasaan murung, timbul gejala-gejala somatik (otot
maupun sensorik, gejala kardiovaskuler, gejala respiratori, gejala
gastrointestinal, gejala urogenital, gejala autonom, dan perubahan tingkah
laku (sikap).
|
Observasi dengan
mengguna-kan HRS-A (Hamilton Rating
Scale for Anxiety)
Dikutip dari Nursalam (2003)
|
- <
14 : tidak ada kecemasan
- 14 –
20 : kecemasan ringan
- 21 –
27 : kecemasan sedang
- 28 –
41 : kecemasan berat
- 42 –
56 : panik
|
Ordinal
|
3.2. Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara
dari rumusan masalah atau pertanyaan masalah (Nursalam, 2008). Sedangkan
menurut La Biondo-Wood dan Haber (1994) dalam Nursalam (2008), hipotesis adalah
suatu pernyataan tentang hubungan antara dua atau lebih variabel yang
diharapkan bisa menjawab suatu pertanyaan dalam penelitian. Adapun hipotesis
dalam penelitian ini adalah :
1.
Ha : Ada hubungan antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan
pasien pre operasi apendisitis.
2.
H0 : Tidak ada hubungan
antara dukungan keluarga dengan tingkat kecemasan pasien pre operasi apendisitis.
selamat siang, kalau boleh tahu dengan cara apa untuk mengukur parameter dukungan keluarga? kuesionernya seperti apa? email bisa?
BalasHapus